KARAWANG,– Desa Kedungjaya pun kini jadi pusat perhatian, bukan karena festival atau lomba agustusan, tapi karena kasus yang membuat logika manusia pun menyerah. Mungkin, jagat Desa Kedungjaya seolah disambar petir tiga kali berturut-turut setelah kabar dugaan pemerkosaan paling tak masuk akal abad ini mencuat.
Seorang nenek lumpuh berusia 75 tahun, Berinisial R, diduga menjadi korban aksi bejat pemerkosaan pemuda usia 20 tahun bernama DIAN, yang tak lain, adik ipar anaknya sendiri. Tabrakan umur 55 tahun ini membuat warga satu dusun mendadak tak bisa berkedip.
Jumat malam, 28 November 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Suasana dusun yang biasanya damai mendadak pecah oleh teriakan menggema yang bikin bulu tengkuk berdiri.
“Kayak suara orang kesakitan campur takut,” kata warga.
Bukan suara ayam diuber musang.
Bukan suara kucing kawin.
Tapi suara nenek lumpuh yang seharusnya tak bisa ke mana-mana.
S (48) dan anaknya D (16) yang tinggal sebelahan dengan R, langsung kaget setengah mati. Mereka berlari dan menemukan pemandangan yang bikin kepala berputar tujuh kali.
Nenek R ditemukan terbaring di tanah di luar rumah TANPA BUSANA.
Setelah dibopong masuk ke rumah, ditenangkan, diberi minum, dan ditanya pelan-pelan, korban mengucap satu nama yang langsung bikin cucunya pucat seperti tembok.
“Dian…”
S langsung nyaris mematung. Cucu korban mendadak tak bisa bicara. Warga yang sedang ngopi dan sarapan dengar gosip paginya langsung tersedak.
Bagaimana tidak?
DIAN tinggal serumah dengan S
Masih keluarga pula!
Lansia lumpuh digarap!
Terduganya pemuda yang bisa banget gaet gadis!
Dian dikabarkan kabur entah kemana, beberapa saat setelah aksinya.
Pagi harinya, tanpa nunggu matahari naik setinggi galah, S tancap gas menuju Polsek Cibuaya. Polisi mendengar laporan, langsung mengarahkan ke Polres Karawang untuk Laporan Polisi resmi.
Kasus diduga pemerkosaan lansia lumpuh ini langsung jadi bahan paling panas sejak kabar harga cabai naik menjelang musim libur akhir akhir tahun. Polisi kini menangani laporan. Sementara itu, warga ramai membahas, menggelindingkan isu, sampai ada yang bilang.
“Ini Anak Udah Rusak Firmware-nya”
“Baru kali ini saya dengar pemuda sehat umur 20, ngincer nenek lumpuh 75. Ini sih bukan nafsu, ini kerusakan total”
“Kalau ada penghargaan ‘Kasus Tergila Tahun Ini’, menang telak”
“Saya sampai istigfar sambil ketawa karena nggak masuk akal”
Seorang ibu bahkan nyeletuk, “Sinetron mana berani bikin alur begini. Ini desa kami doang yang punya."
“Kejadian ini lebih ngeri dari film horor, tapi lebih absurd dari komedi slapstick!”
(Teguh Purwahandaka)