Obeng yang menjadi alat kejahatan, digunakan untuk mencongkel jendela, pelaku masuk dan bawa kabur sepeda motor. 


KARAWANG,– Aksi pencurian motor di Kecamatan Jayakerta ini benar-benar bikin geleng kepala. Tiga maling yang mengira aksinya mulus ternyata malah apes, dua ditangkap, satu hilang entah di mana.


Kejadian bermula Rabu, 12 November 2025, dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, ketika Rohmansyah (50), buruh harian yang cuma ingin tidur nyenyak, namun saat bangun dibuat kaget setengah hidup. Motor Honda Scoopy miliknya lenyap, pintu samping rumah kebuka, jendela kebuka, gerbang pun kebuka. Korban langsung melapor, Polisi pun gercep. 


Unit Reskrim Polsek Rengasdengklok yang dipimpin IPDA Toni Ardiansyah segera menyisir lokasi. Tak lama muncul kabar, motor korban terlihat melintas dibawa tiga sosok yang gayanya seperti pemain film laga versi low budget.


Tim langsung bergerak, dan brak! Pelaku A (24) berhasil diciduk bersama barang bukti motor Scoopy 2019 warna hitam. Pelaku tak sempat kabur, mungkin karena sedang bingung cari alasan.


Belum puas, polisi cari pelaku lain. Pukul 09.00 WIB, informasi masuk lagi, S (30) lagi nongkrong di rumahnya sendiri. Entah bagaimana, ia terlihat tenang, padahal polisi sudah datang. Jadinya ya ditangkap tanpa perlawanan, karena perlawanan pun sepertinya tidak masuk dalam rencana hidupnya.


Yang bikin greget, satu pelaku lain kabur begitu cepat, sampai warga menduga dia tidak lagi di Karawang, Yang jelas, statusnya sekarang DPO dan jadi buruan utama polisi.


Barang bukti yang disita yakni 1 unit Honda Scoopy, 1 obeng plat yang konon jadi “senjata andalan” komplotan. Total kerugian ditaksir Rp10 juta.


Kasi Humas Polres Karawang, IPDA Cep Wildan, mengingatkan warga agar tidak meremehkan keamanan rumah. “Kunci pintu, kunci motor, yang penting jangan kasih celah,” ujarnya.


Sementara itu, warga Jayakerta berharap pelaku terakhir segera tertangkap, sebelum kembali mencoba buka-bukaan pintu rumah orang. (Teguh Purwahandaka)