Warga Kampung Karangjati Desa Sumur Kondang, Klari, mendeklarasikan menolak aksi unjuk rasa di lingkungannya. 


KARAWANG,- Puluhan warga dari 3 RT di Kampung Karangjati, Desa Sumur Kondang Kecamatan Klari, Karawang menggelar deklarasi menolak rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar pihak tertentu ke PT Multi Indo Mandiri (MIM) yang berlokasi di Kampung Karangjata. Menurut warga, aksi unjuk rasa dapat mengusik kenyamanan warga dan mengganggu iklim investasi dan perekonomian warga setempat.


“Kami menolak rencana adanya aksi unjuk rasa di PT MIM pada hari Senin, 20 Oktober 2025. Apalagi, kami dengar jika aksi unjuk rasa itu digelar oleh Forum Warga Sumur Kondang yang kami anggap sebagai klaim sepihak. Sebab, warga dari Kampung Karangjaya Desa Sumur Kondang tidak ada yang mengetahui forum tersebut dan tidak ada yang ikut aksi tersebut,” tutur warga, Purwaningsih, Sabtu, 18 Oktober 2025.



Disebutkan, PT MIM sudah sangat menolong warga Kampung Karangjati dan warga Desa Sumur Kondang. Sekitar 90 persen pekerja di PT MIM merupakan warga Desa Sumur Kondang. Disebutkan juga, setiap peristiwa hari besar, tahun baru Islam, Idul Fitri, Idul Adha atau Kemerdekaan RI bahkan pengobatan gratis, PT MIM selalu memberikan sumbangsih untuk lingkungan Desa Sumur Kondang.


“Kami ingin hidup tenang dan damai. Jangan sampai ada pihak luar yang membuat desa kami menjadi gaduh. Penolakan adanya aksi unjukrasa ini sebelumnya kami sampaikan ke pihak desa, dan kepala desa merespon aspirasi warga dengan menerbitkan surat penolakan adanya aksi unjukrasa,” katanya.


 


Sementara itu, berdasarkan pantauan wartawan, sejak pagi warga berkerumun di salah satu rumah warga yang lokasinya berdekatan dengan PT MIM. Warga bersepakat untuk mendeklarasikan penolakan adanya aksi unjuk rasa di PT MIM. Warga Kampung Karangjati bahkan menyiapkan spanduk berisi penolakan rencana aksi unjuk rasa yang kemudian dipasang di berbagai sudut kampung.


“Itu yang akan gelar aksi, forum warga Sumur Kondang, warga mana dulu. Berapa keterwakilan warga di satu desa ini yang tergabung dalam forum itu, sebab warga di Kampung Karangjati tidak ada yang ikut forum itu. Kami akan hadang peserta aksi itu, dan kami larang mereka melakukan aksi demo di PT MIM,” tegas Purwaningsing yang disambut yel-yel dari warga lainnya.


 

“Justru kami masyarakat sumur kondang mempertanyakan siapa mereka, apa dasar unras mereka, mewakili kepentingan siapa mereka, dan banyak hal-hal lain kami pertanyakan menganai rencana unras tersebut. Seharusnya rencana unras dibahas dulu di internal masyarakat desa. Ini tidak ada, dan kami kaget kenapa tiba-tiba ada forum masyarakat Sumur Kondang yang hendak PT MIM. Kami dalam hal ini tidak ingin menantang pihak manapun namun, kami warga asli Sumur Kondang wajib menjaga rumah kami,” pungkas Purwaningsih.