KARAWANG,- Memalukan, Pemerintah Kabupaten Karawang ternyata tidak memiliki data pasti tentang jumlah penduduk yang tidak memiliki rumah serta jumlah penduduk yang memiliki rumah tapi tidak layak huni.
Hal terungkap saat acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan dan Penguatan Ekosistem Perumahan di aula Husni Hamid Pemkab Karawang, Senin (27/10), yang dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan ratusan masyarakat Karawang.
Disela acara itu, Maruarar bertanya langsung kepada Bupati Karawang Aep Syaepuloh tentang jumlah warga Karawang yang tidak memiliki rumah serta jumlah warga Karawang yang memiliki rumah tapi tidak layak huni.
"Dari jumlah penduduk Karawang yang mencapai sekitar 2,4 juta jiwa, berapa yang tidak memiliki rumah serta berapa yang memiliki rumah tapi tidak layak huni?," kata Ara, sapaan Maruarar Sirait yang bertanya kepada Bupati Aep.
Kemudian sambil berdiri, bupati pun menjawab ada 30 ribuan warga yang belum memiliki rumah. Mendapat jawaban tersebut, Ara merasa kalau jawaban bupati kurang meyakinkan. Sebab menurut dia, jumlahnya lebih banyak dari jawaban bupati.
Selanjutnya, karena merasa kurang yakin atas jawaban bupati, Ara kembali menanyakan hal yang sama kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang Asep Hazar.
"Mana pak Kadis? Ya pak, berapa warga yang tidak memiliki rumah serta berapa warga yang memiliki rumah tapi tidak layak huni?," tanya Ara seraya menyampaikan agar Kepala Dinas PRKP menjawab dengan benar, sesuai dengan data yang dimiliki.
Pertanyaan itu beberapa kali diulangi sang menteri, karena nampaknya Kepala Dinas PRKP kurang begitu fokus dan sesekali menyampaikan jawaban yang kurang jelas.
"Jawabnya yang benar ya pak, jangan mengarang. Kalau tidak tahu atau tidak ada datanya sampaikan saja. Yang penting jangan ngarang-ngarang," ujarnya ketus.
"Jadi ada berapa pak, jumlah warga yang tidak memiliki rumah serta berapa warga yang memiliki rumah tapi tidak layak huni?," tanya Ara lagi kepada Kadis PRKP.
Untuk jumlah warga yang tidak memiliki rumah di Karawang terdapat 38 ribu keluarga. Ini mengacu dalam program rutilahu di Dinas PRKP Karawang. "Kalau jumlah warga yang memiliki rumah tapi tidak layak huni, kami belum ada datanya," jawab Asep Hazar.
Mendapat jawaban seperti itu, lagi-lagi Menteri Ara masih belum yakin. Sebab dalam perhitungannya, dengan jumlah penduduk Karawang yang mencapai sekitar 2,4 juta jiwa, tentu potensi warga yang belum memiliki rumah sangat banyak. Begitu juga dengan warga yang sudah memiliki rumah tapi tinggal di rumah tidak layak huni, banyak jumlahnya.
Apalagi dalam kesempatan itu, Kepala Desa Wadas Junaedi menyebutkan di desanya saja terdapat sekitar 500 keluarga tinggal di bangunan liar di bantaran sungai. Sementara di Karawang terdapat 309 desa/kelurahan yang tersebar di 30 kecamatan.
"Kita ini serius, mau menangani warga yang belum memiliki rumah di Karawang. Jadi tolong sajikan data yang tepat. Kita harus bekerja berdasarkan data," kata Ara.
Pada momentum itu, Menteri Ara juga menyinggung Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, dengan pernyataan kalau bekerja dirinya selalu serius dan ingin tuntas, tidak seperti gubernur yang kerapkali melucu. (Teguh Purwahandaka)
.jpg)