Pemkab Karawang menggelar konferensi pers menjawab kritikan warga soal rekrutmen di RSUD Rengasdengklok yang dituding ada KKN. 

KARAWANG,– Dugaan kolusi juga praktek titipan oknum pejabat sebagai orang dalam (Ordal) dalam Lowongan Kerja RSUD Rengasdengklok (BLUD Non-ASN Tahun 2025) tercium berbagai pihak hingga menimbulkan gelombang protes, dan Pemkab Karawang meresponnya dengan menggelar konferensi pers, Selasa, 9 September 2025, di Kantor Dinas Kesehatan setempat.
Sekda Karawang, Asep Aang mengklaim bahwa 90% pelamar tenaga kerja RSUD Rengasdengklok berasal dari lokal Karawang. "Seleksi ini sepenuhnya berdasarkan kemampuan peserta. Arahan Bupati jelas, rekrutmen harus objektif, transparan, dan gratis," kata Asep Aang.
Ditambahkan, untuk menjamin integritas proses seleksi, Pemkab Karawang bekerja sama dengan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad). Seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran hingga penilaian, dilaksanakan secara online agar lebih transparan dan meminimalisasi potensi kecurangan.
Merasa berbeda dengan fakta yang ada, Ketua Aliansi Karawang Hilir (AKHIR), Endang Macan Kumbang tidak percaya dan bahkan menantang pemerintah untuk membuka data rekrutmen secara transparan.
"Karena tanpa bukti, klaim tersebut mudah dianggap retorika kosong tanpa dasar. Kalau ingin membuktikan bahwa 90 persen pelamar benar-benar orang Karawang, tampilkan tabel lengkap! Cantumkan nama peserta, jurusan, posisi yang dilamar, alamat, bahkan foto KTP. Jika benar-benar warga Karawang, masyarakat tidak akan keberatan,” kata Endang.
Sementara itu, beberapa pihak menyebut terdapat pelamar titipan para oknum pejabat baik di lingkungan Pemkab Karawang, ataupun oknum mantan tim sukses pemenangan di Pilkada 2024 agar kerabat dan keluarganya dapat bekerja di RSUD Rengasdengklok.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Tim Seleksi Laili Rahayuwati mengatakan bahwa pihaknya melibatkan tim independen yang tidak memiliki kepentingan apa pun. "Semua panitia punya kompetensi dan proses ini juga diaudit oleh BPK. Jadi kalau ada praktik KKN, risikonya sangat berat," kata Laili.
Semwntara itu, berikut informasi tentang Formasi Lowongan Kerja RSUD Rengasdengklok (BLUD Non-ASN Tahun 2025), sebagaimana diumumkan melalui Dinas Kesehatan Karawang..
Tenaga Kesehatan. Apoteker (S1 + Profesi) – 3 orang. Ners (S1 + Profesi) – 2 orang. Asisten Penata Anestesi (D3) – 1 orang. Perawat (D3) – 70 orang. Bidan (Profesi) – 1 orang. Bidan (D3) – 7 orang. Radiografer (D3) – 5 orang (1 wajib punya sertifikat PPR & SIB PPR). Elektromedis (D3) – 1 orang. Perekam Medis (D3) – 3 orang. Tenaga Teknis Kefarmasian/Asisten Apoteker (D3) – 7 orang. Ahli Teknologi Laboratorium Medik (D3 Analis Kesehatan) – 9 orang. Gizi/Nutrisionis (D3) – 1 orang. Kesehatan Lingkungan (D3) – 2 orang
Tenaga Non-Kesehatan / Penunjang. S1 Teknologi Informasi – 2 orang. S1 Akuntansi – 2 orang. S1 Hukum – 1 orang. S1 Ilmu Pemerintahan / Administrasi / Komunikasi / Sastra Inggris / Pendidikan IPA – 3 orang. S1 Ekonomi – 1 orang. S1 Komputer – 1 orang. D4/S1 Kesehatan Masyarakat (K3) – 1 orang. S1 Kesehatan Masyarakat (Epidemiologi) – 1 orang. S1 Kesehatan Masyarakat – 3 orang. S1 Farmasi – 1 orang. S1 Keperawatan – 1 orang. S1 Kebidanan – 1 orang. S1 Fisika/Teknik Nuklir (Fisika Medis) – 1 orang. D3 Umum (Kasir/Arsip) – 6 orang. SMA Sederajat – 9 orang. SMK Sederajat (Kelistrikan/Elektro/Bangunan) – 5 orang
Sedangkan untuk tengat waktu rekrutmen yakni sebagai berikut. Pendaftaran: 1 – 4 September 2025. Seleksi Administrasi: 5 – 7 September 2025. Tes Kompetensi, Psikotes, Praktik, Wawancara: 9 – 11 September 2025 dan Pengumuman Hasil: 12 September 2025. (Teguh Purwahandaka)