KARAWANG, – Di musim tanam kemarau pada bulan Agustus sampai Oktober 2025, para petani berharap pupuk tidak langka. Harapan itu dijawab oleh PT Pupuk Kujang. Perusahaan pupuk yang bermarkas di Cikampek ini memastikan, ribuan ton pupuk bersubsidi telah tersedia dan siap digunakan para petani Karawang hingga tiga bulan ke depan. Totalnya mencapai 5.165,34 ton per akhir Juli 2025.
“Musim tanam kemarau ini krusial. Kami pastikan pupuk tersedia dan distribusi berjalan lancar. Tidak boleh ada petani yang kesulitan menebus pupuk,” ujar M. Arief Rahman, VP Komunikasi dan Administrasi Korporat Pupuk Kujang, saat di Karawang, 4 Agustus 2025.
Pupuk Kujang tak main-main. Stok pupuk Urea, merupakan jenis pupuk yang sangat dibutuhkan di awal tanam, sudah tersebar merata di empat gudang utama Karawang, yakni Blendung, Klari, Cilamaya, dan Karawang III. Totalnya 2.608,15 ton, atau 110 persen dari kebutuhan minimum.
Begitu pula dengan NPK Phonska, pupuk majemuk yang memperkuat kesuburan tanah. Total stoknya 2.407,95 ton, juga tersebar di gudang yang sama. Bahkan, pupuk organik Petroganik tersedia 272 persen dari ketentuan. Angka yang lebih dari cukup.
Di gudang pupuk Blendung, para petugas sibuk menata karung-karung pupuk berton-ton beratnya. “Distribusi kami pastikan tidak hanya lancar, tapi juga tepat sasaran,” tambah Arief.
Ketersediaan pupuk bukan sekadar soal logistik. Ialah soal ketahanan pangan. Ketika sawah-sawah Karawang yan jadi penyangga pangan Jawa Barat, bisa ditanami tepat waktu dan diberi nutrisi cukup, maka pasokan beras pun terjaga.
Tentang Pupuk Kujang
Sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kujang terus berinovasi dalam menyediakan pupuk yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan. Komitmennya untuk mendukung petani lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional sudah menjadi bagian dari DNA perusahaan ini sejak berdiri.
Musim kemarau mungkin membawa tanah yang retak dan udara yang kering. Tapi dengan kepastian pupuk yang tersedia, harapan tetap tumbuh di ladang-ladang Karawang. (Advertorial)