Para peserta Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI) 2025 berfoto bersama di kebun semangga milik petani Desa Sumbersewu, Banyuwangi. 

BANYUWANGI,- Suasana Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terasa berbeda di bulan Agustus ini. Tidak hanya semarak perayaan HUT RI ke-80, desa nelayan itu juga menjadi tuan rumah kegiatan Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI) 2025, sebuah program tahunan Pupuk Indonesia Grup yang menghadirkan 100 karyawan dari berbagai anak perusahaan, termasuk 20 orang dari PT Pupuk Kujang.
Bukan menginap di hotel atau penginapan, para karyawan itu memilih tinggal di rumah-rumah warga. Dari situlah, mereka belajar memahami denyut kehidupan masyarakat desa, sekaligus ikut serta dalam berbagai program sosial, pendidikan, pertanian, hingga lingkungan.
“Seluruh karyawan ini akan merasakan langsung bagaimana kehidupan masyarakat di Desa Sumbersewu. Dari pengalaman inilah lahir empati dan kepedulian,” tutur Direktur Keuangan & Umum PT Pupuk Kujang, Iyan Fajri, saat mendampingi peserta.
Program ini dibuka pada Minggu (17/8/2025) oleh Direktur SDM & Umum PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala Intan. Dalam sambutannya, Tina menekankan bahwa kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) bukan sekadar program perusahaan, melainkan kewajiban bersama.
“Insan Pupuk Indonesia jangan hanya fokus mencari untung. Kita juga harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Tina tegas.
Selama lima hari, para peserta dibagi dalam empat pilar kegiatan. Ada Pilar Pertanian yang mengajarkan pemupukan berimbang hingga hidroponik. Pilar Sosial yang menggelar turnamen futsal antar-RW, lomba 17-an, hingga program branding UMKM. Pilar Pendidikan menghadirkan kelas robotik sederhana dan mendongeng untuk anak-anak sekolah dasar. Sementara Pilar Lingkungan mengajak warga membersihkan pantai, menanam seratus pohon cemara laut, hingga merawat tukik bersama-sama.
Desa Sumbersewu pun hidup dengan aktivitas. Anak-anak tertawa saat mencoba merakit robot sederhana. Ibu-ibu sibuk belajar hidroponik. Pemuda desa bersemangat di lapangan futsal, sementara para karyawan Pupuk Kujang ikut bergotong-royong memungut sampah di pesisir.
“Harapannya, apa yang kami lakukan ini menjadi sumbangsih nyata bagi masyarakat. Bukan sekadar seremonial, tapi benar-benar memberi dampak,” kata Iyan.
Kegiatan AKSI 2025 ini juga menjadi ruang belajar, baik bagi karyawan maupun masyarakat. Karyawan belajar tentang nilai hidup sederhana dan kebersamaan, sementara masyarakat memperoleh ilmu dan pengalaman baru yang bisa mereka kembangkan ke depan.
Di akhir acara, digelar pengundian tuan rumah untuk program AKSI tahun berikutnya. Hasilnya, Pupuk Kalimantan Timur terpilih sebagai host, sementara Pupuk Indonesia Niaga menjadi co-host.
Bagi warga Sumbersewu, kedatangan para karyawan Pupuk Indonesia Grup bukan hanya membawa program, melainkan juga harapan. Harapan bahwa kolaborasi sederhana, jika dilakukan bersama, mampu menghadirkan perubahan nyata. (Advertorial)