KARAWANG,- Semangat efisiensi yang dijanjikan Pemkab Karawang, nampaknya hanya isapan jempol belaka. Diketahui, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Karawang telah melakukan pengadaan kalender dengan anggaran hampir setengah miliar. Sebelumnya publik sudah dibuat heran dengan alokasi anggaran belanja sabun di berbagai OPD Pemkab Karawang yang mencapai Rp 1.4 miliar, dan ada juga pengadaan vidiotron Rp 1.4 miliar.
Alokasi penggunaan anggaran itu tertuang dalam Sistim Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Pemkab Karawang tahun anggaran 2025. Dalam sistim itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah melakukan pengadaan kalender dengan nilai hampir setengah miliar rupiah, pada Januari tahun ini.
Dalam SIRUP, nama paket yakni belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor - alat tulis kantor - Kalender. Uraian pekerjaan yaitu, kalender duduk, kertas BW 500 gsm, 6 lembar kertas kalender gantung art carton 190 gram dan isi bahan ard paper 100 gram. Pagu atau anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan itu ialah, Rp 458.521.000. Pengadaan itu dilakukan pada bulan Januari 2025, dengan nomor RUP 55025519.
Mengomentari hal tersebut, Direktur LBH Cakra, Hilman Tamimi mempertanyakan urgensi dan kepentingan pengadaan kalender dengan nilai anggaran hampir setengah miliar rupiah. Jika mengedepankan semangat efisiensi, pengadaan kalender tidak harus sebanyak dan semahal itu. Anggaran itu masih bisa dialokasikan untuk kepentingan lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Angka kemiskinan Karawang masih tinggi, angka pengangguran jiga masih tinggi, angka putus sekolah pun tinggi, tapi di tengah realita itu, Pemkab Karawang malah menggunakan anggaran yang didapat dari rakyat hampir setengah miliar hanya untuk pengadaan kalender. Mana semangat efisiensinya," kata Hilman, Jumat, 15 Agustus 2025. (Teguh Purwahandaka)