KARAWANG,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar deklarasi damai di Plaza Pemkab Karawang, Minggu (31/8), sebagai respons atas aksi massa yang meluas dan menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir.
Acara deklarasi dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan organisasi masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, semua pihak menyatakan komitmennya menjaga kondusivitas daerah dan mengedepankan dialog dalam menyikapi perbedaan pendapat.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh dalam sambutannya menegaskan, Karawang harus menjadi wilayah yang aman, damai, dan terbuka bagi aspirasi masyarakat. “Deklarasi damai ini merupakan bentuk ikhtiar kami demi tercipta Karawamg yang kondusif. Mari, Jaga Karawang," kata Bupati Aep.
Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat juga menandatangani komitmen damai bersama pemerintah daerah. Mereka menegaskan, perjuangan menyuarakan aspirasi tidak harua dilakukan dengan cara anarkis.
Deklarasi damai ini menjadi langkah penting untuk meredakan ketegangan setelah beberapa hari terakhir Karawang ramai dengan aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat. Aksi yang sempat memanas di Mako Polres Karawamg pada Jumat lalu menjadi dan perbincangan warga Karawang. Adapun isi maskah deklarasi Karawamg damai yakni sebagai berikut.
DEKLARASI KARAWANG DAMAI
Kami, masyarakat Karawang, dengan penuh kesadaran dan tekad bersama, menyatakan:
1. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu menjaga ketenteraman, persaudaraan, dan kedamaian di Bumi Karawang;
2. Menolak dengan tegas segala bentuk anarkisme, provokasi, dan tindakan yang merugikan serta mengganggu ketertiban dan keharmonisan masyarakat Karawang;
3. Berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan Karawang yang aman, damai, harmonis, dan penuh rasa persaudaraan;
4. Meyakini bahwa Karawang adalah milik kita bersama (Karawang Anu Urang), dan karena itu mari kita jaga serta rawat dengan sepenuh hati dan kebersamaan;
5. Demi Karawang yang lebih baik, damai, dan sejahtera, kami berdiri teguh dalam komitmen ini.
Karawang, 31 Agustus 2025