Tajudin Ikhsab Fatah (tengah), dikukuhkan menjadi ketua DPC HKTI Karawang periode 2025-2030. Pengukuhan tersebut dilalui rapat formatur yang diketuai oleh Sekretaris DPD HKTI Provinsi Jawa Barat, H Yayat S Andhie. 

KARAWANG,- Sekretaris DPD HKTI (Himpunan Kerukunan Keluarga Tani) Provinsi Jawa Barat, H Yayat S. Andhie mengukuhkan kepengurusan DPC HKTI Kabupaten Karawang. Rapat formatur pengukuhan dan pembentukan DPC HKTI Karawang itu digelar di RM Lapak Kopi, Karawang, Jumat, 7 Februari 2025. 

Yayat menjelaskan, susunan pengurus DPC KHTI Karawang diantaranya, Ketua yakni Tajudin Ikhsab Fatah, Sekretaris ialah Haris Nugraha dan Bendahara oleh Alfi Asyrafil. Yayat mengatakan, dalam waktu dekat ini kepengurusan DPC HKTI Kabupaten Karawang, dan Surat Ketetapan (SK) tersebut akan ditandatangani oleh Ketua DPP HKTI, Fadli Zon. 

"Hari ini kepengurusan DPC HKTI Kabupaten Karawang telah resmi terbentuk. Selamat untuk Kang Fatah, telah dikukuhkan menjadi Ketua DPC HKTI Karawang masa bakti 2025 hingga 2030," tutur Yayat. 

 yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur,

Yayat menambahkan, pihaknya sangat bersyukur karena pada pembentukan dan penetapan DPC HKTI Kabupaten Karawang cukup lancar, kondusif dan tidak halangan.

“Kami berharap DPC HKTI Kabupaten Karawang akan lebih maju dan berkontribusi dalam memajukan Pertanian, Peternakan, Perkebunan serta meningkatkan pendapatan para Petani dan merealisasikan semboyan Tani Makmur, dan itu memang harus Petani menjadi Makmur, itu harapan saya,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC HKTI Karawang, Tajudin Ihsan Fatah mengatakan, program kerja DPC HKTI Karawang dibawah kepemimpinannya saat ini, ingin mengembalikan marwah Kabupaten Karawang sebagai Kota Lumbung Padi Nasional.

"Berkesinambungan dengan program Presiden Prabowo untuk penguatan ketahanan pangan dalam konteks Indonesia emas ke depan. Apalagi dengan terbentuknya HKTI Kabupaten Karawang ini kami dalam kepengurusan akan mencoba merekap ulang permasalahan yang terjadi. Dengan program Pak Prabowo yang Insyaallah akan merubah dan mengangkat harkat martabat para petani dan nelayan" tutup pria yang lebih akrab disapa Fatah. ***