KARAWANG,- Sedikitnya 35 pengurus Cabang Olah Raga (Cabor) menghadiri deklarasi Joyo Wiroso untuk calon Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Karawang, di Rumah Makan LSI Karawang, Jumat, 31 Januari 2025. Joyo Wiroso mengusung perubahan tata kelola kepengurusan organisasi KONI Karawang dengan transparansi anggaran dan pembagian anggaran 70 persen untuk atlit dan 30 persen untuk pengurus. Joyo memiliki enam misi yang akan dilaksanakan jika dirinya terpilih dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Karawang di pekan pertama bulan Februari 2025 mendatang.
Joyo Wiroso diketahui memiliki banyak pengalaman di bidang olah raga Karawang. Beliau merupakan mantan Asisten Manajer Persika 1951, dan saat ini menjabat Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Karawang.
"Ya, saya harus optimis menang, ketika saya berani maju dalam pencalonan ini, saya optimis harus menang agar dapat melakukan transformasi organisasi untuk mewujudkan KONI Karawang yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel," tutur Joyo yang tercatat berbagai lulusan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Diantara misinya sebagai calon Ketua Umum KONI Karawang, diantara lainnya yakni melakukan sinergitas dengan pemerintah sebagai bentuk organisasi prestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Karawang.
"Yang jelas kalau kita mau berprestasi kita harus punya atlet yang handal, selain itu punya sarana dan prasarana yang memadai sehingga kebutuhan pembinaan atlet juga terpenuhi," katanya
Dirinya pun memastikan akan melakukan pembinaan olahraga sesuai dengan rel yang benar serta memastikan cabang olahraga dan atlet menjadi prioritas utama dalam penganggaran KONI.
“Kita harus berupaya maksimal anggaran untuk atlet dan cabor akan jadi penerima anggaran prioritas dalam program-program KONI ke depan, sebagai garda terdepan fungsi pembibitan, pelatihan, dan pembinaan. Karena atlit dan pelatih merupakan ujung tombak kita, dan harus mendapat uang pembinaan yang layak,” ujarnya
Selain itu menurutnya membangun kerjasama dengan seluruh stakeholder untuk pengembangan program sport science, sports intelegensi dan infrastruktur juga akan dilakukan. Harapannya, KONI ke depan akan berbasis kinerja dan program yang jelas.
"Mohon doa dan dukungan para insan olah raga di Karawang. Saya akan melakukan transparansi anggaran hibah pemda, bisa diakses oleh atlit dan pelatih, da ln pembagiannya 70 persen untuk atlit, 30 persen untuk pengurus. Kami optimis, dengan pola tersebut olah raga Karawang lebih maju," pungkasnya. (Tgh)
Joyo Wiroso mengaku siap memajukan olah raga Karawang dengan misi transparansi anggaran dan pembagian anggaran 70 peran untuk atlit dan 30 persen untuk pengurus.