Totong, warga Desa Tegalurung Kecamatan Cilamaya Kulon kini berusia 120 tahun, dan kondisinya sehat tidak mengalami pikun.
Totong (120) namanya, dalam identitas kependudukan, ia lahir di Subang tahun 1904. "Saya waktu muda tinggal di Pamanukan, masih jaman kerajaan kalau dulu. Dulu saya tidak ikut berjuang, karena bekerja ikut orang tua bajak sawah. Sekarang sudah tidak bisa kerja, paling hanya memungut rongsokan saja. Dengkul sekarang merasa lemas dan sakit. Alhamdulillah tidak ada pantangan makanan apapun sampai sekarang," ujar Totong, Rabu (10/7).
Makanan favorit Totong adalah Pete. Bisa jadi Pete menjadi makanan yang berkhasiat sehingga Totong mampu hidup ratusan tahun, dan sampai saat ini sehat bugar. "Semua makanan saya suka, tapi yang paling suka makan Pete," katanya.
Totong mengaku melihat secara langsung ketika penjajah dari Belanda dan Jepang datang ke Indonesia. Kemudian juga mengetahui pembakaran salah satu gudang yang terdapat di Subang.
Totong berpindah ke Karawang ketika masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno. Sejak tinggal di Karawang, Totong ingat jika dirinya telah melewati 10 masa kepemimpinan kepala desa. Sejak istri ke dua meninggal, Totong hanya hidup bersama dengan anak angkat dan cucu.
"Saya ke Karawang waktu masih pemerintahan Presiden Soekarno. Di Karawang sudah melewati 10 lurah. Saya tidak punya anak sama sekali, hanya ada anak angkat. Sudah 2 kali menikah, istri kedua meninggal usia 70 tahun," tutupnya. (TGH)